KOMPAS.TV-Suporter Indonesia sempat menyalakan flare di menit-menit akhir pertandingan timnas U19 Indonesia vs Vietnam. Insiden tersebut terjadi dalam laga timnas U19 Indonesia vs Vietnam yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022) malam WIB.
Flare atau suar adalah benda yang menghasilkan cahaya terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan.
Padahal tindakan suporter Indonesia itu bisa berujung sanksi bagi PSSI. Menurut kode disiplin dan etik AFC, Indonesia bisa dapat sanksi 5.000 dollar AS (setara Rp74 juta) untuk tiap flare yang menyala.
Lantas mengapa flare dilarang di stadion saat pertandingan sepak bola digelar?
1. Bukan pada tempatnya
Flare digunakan sebagai tanda darurat, penerangan, dan bahkan alat pertahanan militer. Faktanya flare dirancang untuk tidak mudah padam dan awalnya digunakan untuk keadaan darurat di laut
2. Bahaya kesehatan
Panas tinggi dari pembakaran flare bisa menyebabkan luka bakar jika terkena bagian tubuh yang tidak terlindungi.
3. Suhu Panas dari flare
Flare terbuat dari bahan kimia berbahaya dimana suhu terpanasnya bisa mencapai 1600 derajat celcius
4. Flare memakan korban
Banyak kasus terjadi akibat flare di stadion, contohnya pada 2013 anak 14 tahun meninggal di Brasil karena flare. Pada 2017, suporter timnas Indonesia asal Jakarta Timur juga meninggal akibat terkena ledakan flare
Faktanya FIFA dan PSSI telah memberikan aturan terkait larangan penggunaan flare di pertandingan sepak bola resmi. Aturan FIFA soal flare ada dalam pasal 52 huruf c butir i tentang FIFA Stadium Safety and Security Regulations
Sementara di kompetisi lokal, PSSI juga telah mengatur terkait penggunaan flare dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 70 ayat (1).
Sanksi terhadap penggunaan flare diatur dalam Lampiran 1 Kode Disiplin PSSI 2018:
Rp50 juta untuk 1 kali penyalaan Rp100 juta untuk 2-5 kali penyalaan Rp200 juta untuk >5 kali penyalaanBaca Juga Legalisasi Ganja Medis, Amankah untuk Pengobatan? di https://www.kompas.tv/article/306270/legalisasi-ganja-medis-amankah-untuk-pengobatan
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306274/mengapa-flare-dilarang-di-stadion-saat-pertandingan-sepak-bola-digelar