KOMPAS.TV - Rusia memikul tanggung jawab penuh atas gangguan ekspor Gandum Ukraina ke Indonesia serta negara lain di dunia.

Pasca-pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin peperangan justru semakin memanas.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia Suzie Sudarman mengatakan upaya Presiden Jokowi sudah tepat dalam membuka komunikasi terhadap Rusia dan Ukraina.

Namun, Rusia sebagai negara adidaya tak mudah dipengaruhi untuk segera menghentikan perang.

Pertemuan Jokowi dan Zelenskyy menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain mendorong terjadinya perdamaian Zelenskyy akan hadiri KTT G20 dan meminta Rusia menjamin keamanan jalur ekspor jagung.

Sedangkan pertemuan Jokowi dengan Putin menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya membuka ruang dialog Ukraina-Rusia jaminan keamanan Rusia terhadap jalur ekspor pangan Ukraina serta Rusia menawarkan pembangunan infrastruktur di ibu Kota Nusantara.

Misi damai Jokowi tentunya diharapkan menjadi pembuka berhentinya perang.

Perang berkepanjangan akan semakin membuat banyak korban menderita dan berdampak bagi perekonomian global.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305834/apakah-ktt-g20-jadi-momen-pertemuan-dan-diskusi-untuk-putin-zelenskyy