JAKARTA, KOMPAS.TV - Guna mendapatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, Direktorat Jenderal Peradilan Umum Mahkamah Agung, melalui Unit Penilaian Kompetensi Asesment Center mengadakan pemetaan pegawai.
Sebanyak 36 pegawai yang mengikuti ujian kompetensi ini.
Ujian ini untuk memetakan kompetensi jabatan baik di Eselon IV, jabatan fungsional maupun jabatan pelaksana di Mahkamah Agung.
Baca Juga Agar Lebih Dikenal Masyarakat, Mahkamah Agung Terus Sosialisasikan Peraturan di https://www.kompas.tv/article/305158/agar-lebih-dikenal-masyarakat-mahkamah-agung-terus-sosialisasikan-peraturan
Alat ukur yang digunakan dalam pelaksanaan pemetaan kompetensi ini dengan menggunakan psikotes dan metode assessment center yang merupakan metode multi tools.
Diantaranya leaderless group discussion, dan analisa kasus wawancara dengan teknik behavioral event interview.
Regulasi uji kompetensi ini berdasarkan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi no 38 tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan ASN.
Dengan adanya uji kompetensi ini, Mahkamah Agung berharap seluruh pegawainya bisa bekerja di bidang yang sesuai dengan kompetensinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305283/36-pegawai-mahkamah-agung-ikuti-ujian-pemetaan-kompetensi-pegawai