JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (28/06) Harian Kompas tepat berusia 57 tahun, sejak pertama kali terbit pada 28 Juni 1965.

Lebih dari separuh abad, harian kompas mengawal Republik Indonesia.

Dan di hari ulang tahun Kompas ke 57 ini, diawali dengan agenda ziarah ke makam pendiri Kompas, yakni Yakob Oetama dan PK Oyong.

Tentu sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa jasa pendiri Harian Kompas.

CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama bahkan mengingatkan pentingnya merawat nilai-nilai warisan pendiri Harian Kompas, yakni kejujuran, kerja keras dan selalu bersyukur.

Sebagai bentuk ucapan rasa syukur, prosesi potong tumpeng pun dilakukan oleh CEO Kompas Gramedia Liliek Oetama, yang juga turut dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Di usia nya yang ke 57 tahun, Harian Kompas terus berinovasi dengan merilis non-fungible token, atau NFT, bernama Narasi Fakta Terkurasi, yang berisi 57 arsip halaman muka yang sudah dikurasi.

Teruslah menghasilkan karya dan fakta.

Selamat ulang tahun, Harian Kompas.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303905/harian-kompas-luncurkan-nft-di-hut-ke-57-bukti-terus-berinovasi