JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai 1 Juli 2022, bahan bakar bersubsidi jenis pertalite dan solar, hanya bisa dibeli oleh konsumen yang terdaftar di situs resmi mypertamina.id.
Uji coba akan dilakukan di 11 Kota dan Kabupaten di lima provinsi.
Pembelian secara digital, bertujuan agar subsidi BBM tepat sasaran, dan untuk mencegah penyalahgunaan pemakaian BBM jenis pertalite ataupun solar.
Baca Juga Pertamina Ungkap Alasan Masyakat Wajib Daftar di MyPertamina Sebelum Beli BBM Bersubsidi di https://www.kompas.tv/article/303770/pertamina-ungkap-alasan-masyakat-wajib-daftar-di-mypertamina-sebelum-beli-bbm-bersubsidi
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyatakan, konsumen diwajibkan mendaftar di situs mypertamina.id terlebih dahulu.
Nantinya data konsumen yang terdaftar, akan otomatis terverifikasi, dengan data yang dimiliki Pertamina.
Sebelum penerapan pembatasan BBM bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta Pertamina lebih dulu melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat.
Dasco juga meminta pengecualian, karena ada sebagian masyarakat yang tidak dapat mengakses aplikasi MyPertamina. Dalam membeli pertalite ataupun solar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303839/beli-bbm-subsidi-wajib-pakai-aplikasi-mypertamina-dpr-perhatikan-yang-belum-punya-gawai