JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa secara prinsip partainya tidak menolerir penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh para kadernya.
Hal ini berkaitan dengan dugaan kasus korupsi yang menimpa salah satu kadernya yakni Mardani Maming.
"kami masih menunggu informasi yang sebenar-benarnya terhadap persoalan tersebut, apakah ini betul-betul persoalan hukum atau ada suatu latar belakang lainnya ini yang perlu dikaji, tetapi secara prinsip partai tidak pernah menolerir berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan." ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat ditemui awak media dalam rangkaian acara Rakernas PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
Baca Juga Mardani Maming Merasa Dikriminalisasi, KPK Tegaskan Punya Cukup Bukti di https://www.kompas.tv/article/301368/mardani-maming-merasa-dikriminalisasi-kpk-tegaskan-punya-cukup-bukti
Selain itu, Hasto menghargai dan menghormati kewenangan imigrasi yang telah mencekal Maming untuk tak berpergian keluar negeri hingga Desember 2022.
"Imigrasi punya kewenangan untuk itu kita hormati kewenangan dari imigrasi, PDI Perjuangan tidak pernah melakukan intervensi terhadap proses hukum," kata Hasto.
Sebelumnya, diduga pencekalan Maming berhubungan dengan kasus yang terjadi pada 2020 silam saat Maming menduduki kursi Bupati Tanah Bumbu.
Video Editor: Febi Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301844/sikap-pdip-terkait-dugaan-mardani-maming-terlibat-korupsi-hingga-dicekal-ke-luar-negeri