Air laut pasang terjadi siang hari kurang lebih jam 11.30 WITA siang di Pantai Kuta, Badung, Kamis (16/6).

Salah satu petugas Balawista atau Lifeguard, I Ketut Artayasa, mengatakan kondisi pasangnya air laut saat itu belum begitu ramai pengunjung. Selain itu, kondisi air pasang tidak terlihat begitu membahayakan.

Bahkan, saat kondisi air pasang ada beberapa pengunjung memanfatkan untuk berselancar dan mandi.

Meskipun demikian, pemantauan serta imbauan tetap diberikan ke para pengunjung yang memanfatkan pasangnya air laut untuk beraktivitas.

"Jam 11.30 WITA kurang lebih airnya masih pasang. Tetapi jika dilihat ombaknya masih dalam kondisi bagus atau dapat dikatakan tidak terlalu membahayakan. Dan terlihat memang saat itu, ada beberapa pengunjung memanfatkan untuk mandi maupun berselancar. Meskipun demikian tetap pemantauan, pengawasan dan imbauan kami lakukan," jelasnya.

Kondisi pasang surut air laut memang terjadi pada saat musim tertentu di Pantai Kuta.

"Musim pasang surutnya memang ada disini. Akan tetapi, kita tidak akan mengetagui kapan akan terjadinya air pasang dan surutnya tersebut, apakah pagi, sore atau pada saat malam hari," katanya.

Dirinya tetap menghimbau kepada para pengunjung Pantai Kuta agar selalu memperhatikan tanda-tanda berupa bendera-bendera peringatan.

Dimana termasuk kawasan dengan arus aman untuk beraktivitas. Artayasa menambahkan, dengan tetap memperhatikannya setidaknya dapat mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi nantinya.