SUKABUMI, KOMPAS.TV - Guna mempercepat surutnya banjir, BPBD Kabupaten Sukabumi mengerahkan pompa penyedot air dari dalam rumah warga.
15 rumah dan 19 keluarga di Desa Pamuruyan harus mengungsi.
Satu per satu rumah warga yang terendam banjir di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, didatangi oleh anggota BPBD dan relawan yang membawa alat penyedot air.
Baca Juga Tebing 10 Meter Longsor Hingga Tutupi Jalur Kereta, 2 Perjalanan KA Pangrango Dibatalkan! di https://www.kompas.tv/article/301114/tebing-10-meter-longsor-hingga-tutupi-jalur-kereta-2-perjalanan-ka-pangrango-dibatalkan
Selain menyedot air yang masih menggenangi rumah, BPBD dan relawan juga membantu membersihkan tumpukan lumpur yang terbawa oleh banjir di rumah warga.
Selain akibat luapan Sungai Cipamuruyan yang tidak mampu menampung debit air, banjir yang melanda Desa Pamuruyan, diperparah dengan material longsor dari tebing setinggi 7 meter yang menutup aliran sungai.
Akibatnya, air sungai meluap ke permukiman warga yang berada di pinggir sungai.
BPBD meminta warga untuk tetap waspada terhadap banjir, karena intensitas hujan saat ini masih tinggi di wilayah tersebut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/301120/bpbd-kerahkan-alat-penyedot-air-ke-rumah-warga-hingga-longsor-tebing-perparah-banjir-desa-pamuruyan