KOMPAS.TV - Sejumlah sapi yang positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di beberapa daerah di Indonesia kini mulai sembuh.

Sejumlah upaya dilakukan dari mulai pengobatan dengan ramuan tradisional hingga pemberian vaksin pada hewan ternak.

Penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak seperti sapi menjadi momok bagi para peternak.

Namun kini sejumlah sapi mulai sembuh dari penyakit mulut dan kuku.

Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sebanyak 16 sapi milik warga Desa Palokloan, Kecamatam Gapura, sembuh dari penyakit mulut dan kuku.

Sejumlah upaya dilakukan pemilik sapi, seperti penyuntikan vitamin, rutin membersihkan kandang, dan penyemprotan disinfektan.

Dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sumenep, sebanyak 821 sapi sudah dinyatakan sembuh dari PMK.

Jumlah itu sekitar 40 persen dari total sapi yang dinyatakan positif PMK.

Di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten menggelar vaksinasi untuk hewan ternak.

Sebanyak 300 dosis vaksin disuntikkan pada sapi yang didistribusikan melalui Koperasi SAE di Kecamatan Pujon.

Selanjutnya, vaksinasi juga akan dilakukan menyeluruh di seluruh Kabupaten Malang.

Selain itu, vaksinasi tahap awal ini juga dikhususkan bagi sapi yang kondisinya sehat agar terhindar dari PMK.

Di Desa Jepangrejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tujuh ekor sapi juga sembuh dari penyakit mulut dan kuku setelah diobati dengan ramuan tradisional.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300961/kabar-baik-ratusan-sapi-yang-positif-pmk-di-kabupaten-sumenep-sejumlah-daerah-lainnya-sembuh