BANGKALAN, KOMPAS.TV - Agar memiliki keterampilan saat masa tahanannya berakhir, puluhan wanita warga binaan Rumah Tahanan Kelas II B Bangkalan, Jawa Timur, di latih membuat kerajinan tas dari rajutan benang. Hasil kerajinan mereka ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan layak dipasarkan.
Nara pidana wanita di Rumah Tahanan Negara Kelas II B, Bangkalan, Jawa Timur, yang di latih keterampilan membuat tas dari benang, akhirnya membuahkan hasil.
Ketekunan mereka mempelajari cara membuat tas maupun dompet kecil dari bahan benang yang di rajut, menghasilkan kerajinan yang memiliki nilai jual cukup tinngi.
Dengan berbekal benang yang dibeli seharga lima ribu rupiah, para wanita yang di tahan dalam berbagai kasus ini, mampu menghasilkan tas yang di jual dengan harga tiga puluh hingga delapan puluh ribu rupiah.
Nuke Triana, petugas lapas yang memberikan pembinaan kepada para nara pidana wanita di Rumah Tahanan Kelas II B Bangkalan, juga memberikan kemudahan karya mereka di jual secara online.
Hasil penjualan tas ini, selain mampu menghidupi dirinya selama menjalani tahanan, juga bisa membantu keluarga mereka di kampung halaman.
#beritabangkalan
#beritamadiun
#narapidana
#kerajinanrajut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299776/dompet-benang-rajut-karya-napi-wanita