JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Buruh bersama Aliansi Serikat Buruh Indonesia, hari ini (15/06) menggelar unjuk rasa, di depan Gedung DPR RI.
Namun setibanya di lokasi, massa aksi terlibat bentrok dengan polisi,
Massa aksi memprotes safety barrier, atau kawat berduri di depan gerbang DPR, karena dianggap DPR tidak membuka pintu komunikasi dengan massa aksi.
Namun kini bentrok sudah mereda, dan massa aksi menjamin akan berunjuk rasa dengan damai.
Diprediksi lebih dari 10.000 buruh, akan menyampaikan tuntutannya di depan Gedung DPR, menolak pengesahan revisi undang undang pembentukan peraturan perundang-undangan, atau yang dikenal dengan UU PPP.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, aksi hari ini merupakan aksi lanjutan dari aksi May Day pada awal Mei lalu, dan meminta DPR untuk mereview kembali pengesahan revisi undang undang PPP, yang dinilai memuluskan undang-undang omnibuslaw dan cipta kerja.
Partai buruh meminta agar DPR dapat membuka komunikasi dengan masa buruh, dan dapat mengakomodasi tuntutan mereka.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/299372/buruh-bentrok-dengan-polisi-saat-unjuk-rasa-protes-kawat-berduri-dipasang-di-depan-gerbang-dpr