Jember, KompasTV Jawa Timur - Petani padi di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur, bakar tanaman padi siap panen akibat terserang Hama Wereng Coklat. Langkah ini agar penyebaran Hama Wereng Coklat tidak semakin meluas. Cuaca ekstrem dan kurangnya pupuk diduga menjadi penyebab tanaman padi mudah terserang penyakit.

Kurang lebih 15 hingga 25 hektar tanaman padi siap panen milik petani di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur, terserang Hama Wereng Coklat.

Kondisi tanaman padi dimulai dari akar, batang dan daun secara cepat menguning bahkan beberapa diantaranya kering hingga membuat bulir padi tidak berisia.

Hama Wereng Coklat ini merupakan hal paling ditakuti petani karena perkembangan yang sangat cepat.

Langkah penyemprotan dan pengobatan sudah kerap kali dilakukan, namun seakan tidak bermanfaat, dikarenakan pasokan pupuk saat masa pertumbuhan yang kurang.

Antisipasi penyebaran yang cepat ke lahan pertanian tanaman padi lainnya, petani dengan sukarela membakar tanaman miliknya yang sudah memasuki masa panen.

Faktor kekurangan nutrisi dan asupan pupuk yang tepat diduga menjadi penyebab tanaman padi mudah terserang Hama Wereng Coklat, disamping kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi namun diselingi cuaca panas yang datang secara tiba tiba.

Petani berharap ada langkan pemerintah secara nyata dalam penanganan serangan hama wereng terhadap tanaman padi.



#petani #padi #jember #hama #wereng #pupuk #gagal #panen #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/298489/petani-padi-di-jember-merugi-akibat-serangan-hama-wereng