JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii resmi telah mengumumkan pensiun sebagai atlet di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/6/2022) pagi WIB.
Greysia Polii resmi gantung raket pada usianya yang kini menginjak 34 tahun.
Seremoni yang bertajuk Testimonial Day: Greysia Polii tersebut dihadiri oleh Ketum PBSI Agung Firman Sampurna, Menpora Zainudin Amali, dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga Tangis Greysia Polii dan Pelukan Hangat Apriyani di Acara Perpisahan, Istora Senayan Bergema di https://www.kompas.tv/article/298193/tangis-greysia-polii-dan-pelukan-hangat-apriyani-di-acara-perpisahan-istora-senayan-bergema
Selain itu, ratusan suporter yang menghadiri Istora Senayan juga menjadi saksi momen seremoni gantung raket Greysia Polii.
Tangis Greysia pecah dalam momen seremoni tersebut.
Dalam pidatonya, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu mencurahkan seluruh perasaannya dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.
"Perjalanan yang panjang, dibutuhkan 30 tahun untuk mencapai semua apa yang dicita-citakan dari kecil dan itu tidak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga, dukungan teman-teman yang ada di sini," kata Greysia.
Greysia Polii pertama kali bergabung bersama tim nasional bulu tangkis Indonesia pada 2003.
Dia kerap berganti pasangan tanding mulai dari Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, hingga Apriyani Rahayu.
Meski demikian, sang legenda tak henti-hentinya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menorehkan puluhan gelar turnamen individu BWF.
Salah satu prestasi yang berhasil diukir Greysia adalah raihan medali emas bersama Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298208/curahkan-perasaan-dan-terima-kasihnya-tangis-greysia-polii-pecah-saat-testimonial-day