JAKARTA, KOMPAS.TV - Berita pertama, Berdasarkan identifikasi DNA polisi Bern mengonfirmasi bahwa jenazah telah dipastikan merupakan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz anak dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Hadad memastikan hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi. KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam proses pengurusan jenazah dan repatriasi, hingga jenazah Eril tiba di Indonesia.
Baca Juga [FULL] Kronologi Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan di Bern di https://www.kompas.tv/article/297429/full-kronologi-jenazah-emmeril-kahn-mumtadz-ditemukan-di-bern
Berita kedua, Dalam rapat kerja dengan banggar DPR RI di kompleks parlemen Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan posisinya yang seolah mengurus semua hal. Luhut juga mengatakan dirinya sudah tidak muda lagi, sehingga dia akan jujur kepada presiden jika memang tak sanggup menjalankan apa yang diperintahkan. Dalam kesempatan itu Luhut menjelaskan pelaksanaan fungsi menko marves sesuai dengan perpres nomor 92 tahun 2019.
Baca Juga Rapat di DPR, Luhut Tegaskan Semua Tugasnya Adalah Perintah Presiden di https://www.kompas.tv/article/297336/rapat-di-dpr-luhut-tegaskan-semua-tugasnya-adalah-perintah-presiden
Berita ketiga, Seorang anggota TNI yang bertugas di batalion pengawalan pasukan pengamanan presiden, diduga menganiaya sekuriti Green Pramuka City. Kasus penganiayaan itu diungkap Oditur Jenderal TNI Marsda TNI Reki Irene Lumme kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah rapat. Menanggapi laporan itu panglima tegaskan meminta pelaku tidak hanya dikenai pasal penganiayaan.
Video Editor: Agung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297484/top-3-news-jenazah-eril-ditemukan-luhut-tegaskan-ke-dpr-panglima-tni-sorot-kasus-wal-paspampres