SAMOSIR, KOMPAS.TV - Pasca diresmikan presiden Jokowi lokasi wisata Huta Siallagan di kabupaten Samosir kini tertata lebih rapi dan menarik, lokasi ini merupakan tempat wisata strategis dengan edukasi sejarah menarik tentang batu persidangan.

Memasuki kawasan huta siallagan kita akan melihat rumah Bolon dan Sopo atau yang disebut dengan rumah adat batak. Rumah ini memiliki corak dan warna yang khas dan memiliki arti pada setiap bagian bangunannya.

Selain rumah adat lokasi ini juga menyuguhkan keistimewaan situs kursi dan meja peradilan yang terbuat dari batu. Batu besar melingkari ini disebut dengan batu parsidangan yang digunakan para luluhur untuk menegakkan keadilan.

Konon batu persidangan ini digunakan saat ada warga yang bersalah melakukan kejahatan sebelum diadili, dia akan dimasukan kedalam penjara dan dipasung. Setelah tiba waktunya maka raja akan mengadili nya di meja persidangan.

Dahulu raja memberikan hukuman berat yaitu hukuman pancung, hukuman berat yang dimaksud adalah mencuri, membunuh, memperkosa, dan menjadi mata-mata musuh. Jika kejahatan ringan hanya di hukum pasung saja.

Parisian Sitinjak Tour Gate setempat mengatakan selama kurang lebih satu tahun revitalisasi dari tahun 2020 hingga 2021 lokasi ini menjadi lebih menarik dan wajib di kunjungi saat berlibur ke pulau Samosir.

Pengunjung juga dapat menari tor-tor dengan menggunakan ulos yang telah disediakan tour gate lokal dan akan dipandu untuk menari.

Tidak hanya itu pengunjung juga dapat membeli souvenir unik khas suku batak yang dapat di bawa pulang sebagai oleh-oleh. (#)

#hutasiallagan #samosir #danautoba #sumaterautara #wisata #sejarah #rumahbolon #batupersidangan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/297437/limbah-kayu-jadi-briket-sehat