Fakta Fakta Dibalik Naiknya Harga Tiket Naik Candi Borobudur Hingga 750 Ribu Rupiah

beritabalicom 2022-06-08

Views 28

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk turis lokal sebesar Rp 750 ribu. Harga itu langsung menggegerkan masyarakat hingga menjadi perbincangan.

Luhut menyebut jumlah pengunjung Candi Borobudur perlu dibatasi untuk menjaga kawasan cagar budaya tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menaikkan tiket masuk ke objek wisata hingga menjadi Rp 750 ribu per orang.

Berikut sejumlah fakta harga tiket Candi Borobudur terbaru yang menuai kontroversi.

1. Harga Tiket Meroket

Pemerintah resmi menaikkan harga tiket masuk wisatawan lokal ke Candi Borobudur, dari awalnya seharga Rp50 000 menjadi Rp 750.000. Sedangkan wisatawan mancanegara harus mengeluarkan uang sebesar 100 dolar.

Luhut mengungkapkan alasan kenaikan harga tiket tersebut yakni demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," jelas Luhut seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (5/6/2022).

"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," lanjutnya.

2. Pembatasan Jumlah Wisatawan

Selain menaikkan harga tiket, pemerintah membatasi jumlah wisatawan ke Candi Borobudur yakni sebanyak 1.200 orang per hari. Hal ini agar candi hanya dikunjungi orang yang bersungguh-sungguh dan berkepentingan.

"Artinya apa, orang yang mau naik ke candi harus betul-betul orang yang berkepentingan naik ke candi. Kalau orang mau foto-foto nggak usah naik ke candi, di bawah saja. Jadi itulah tujuannya," kata Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono.

"Jadi orang naik ke candi karena dia sudah membayar mahal, saya kira dia akan sungguh-sungguh, dia akan belajar, dia akan mempelajari. Tapi kalau cuma foto-foto rugi kan bayar Rp750 ribu, di bawah saja. Karena ada aspek konservasi tadi," lanjutnya.

3. Diprotes Agen Wisata

Info kenaikan harga tiket masuk dan naik ke Candi Borobudur mulai direspons negatif oleh biro perjalanan luar negeri. Ratusan biro perjalanan selama ini memasarkan wisata Candi Borobudur kepada calon turis di luar negeri.

Mereka menilai harga tiket masuk ke Candi Borobudur jauh lebih mahal dibanding paket wisata ke destinasi sejenis, seperti Angkor Wat di Kamboja atau ke Malaysia dan Singapura.

4. Dikritik Menohok Oleh Fadli Zon

Kenaikan harga tiket Candi Borobudur yang diumumkan oleh Luhut membuat Anggota DPR Fadli Zon turut berkomentar secara menohok.

Fadli menganggap kalau Luhut kerap mengurus hal yang tidak menjadi prioritas tugasnya sebagai Menko Marves. Bahkan ia memiliki sebutan khusus untuk Luhut.

"Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," cuit Fadli melalui akun Twitternya pada Minggu (5/6/2022).

Share This Video


Download

  
Report form