BULUKUMBA, KOMPAS.TV - Selama 20 tahun untuk menyambung hidup, Mursidin seorang warga di jalan Bete-Bete, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menjual miniatur perahu pinisi yang terbuat dari kayu.
Dalam rumah Mursidin tak seperti rumah pada umumnya, disini hanya ada tempat tidur yang usang dan kursi plastik.
Tidak ada kamar mandi maupun isi dapur yang memadai selama ini ia hanya mengambil air dari sumur tetangga.
Baca Juga Gubernur Mahyeldi Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun 2021 di https://www.kompas.tv/article/296631/gubernur-mahyeldi-sampaikan-nota-pengantar-ranperda-tentang-pertanggungjawaban-apbd-tahun-2021
Untuk bertahan hidup, lansia berusia 67 tahun ini menjual miniatur perahu pinisi.
Penjualan miniatur perahu pinisi tak menentu, bahkan beberapa bulan terakhir miniatur perahu buatannya tak kunjung dibeli.
Sementara untuk kebutuhan sehari-harinya, Mursidin mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat maupun para tetangga.
Baca Juga Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka, Polisi: Khilafatul Muslimin Lawan Ideologi Pancasila! di https://www.kompas.tv/article/296633/pimpinan-khilafatul-muslimin-jadi-tersangka-polisi-khilafatul-muslimin-lawan-ideologi-pancasila
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296651/untuk-menyambung-hidup-kakek-mursidin-jual-miniatur-perahu-pinisi-dari-kayu-di-sulawesi-selatan