LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Kertowono 4, Lumajang, Jawa Timur, kondisinya sudah tidak layak dan tidak mungkin untuk digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar.
Hal ini karena atap sekolah sudah sangat lapuk, dan bisa sewaktu waktu ambruk.
Untuk itu, ruang-ruang kelas ini sudah tak lagi digunakan untuk belajar oleh para siswa sejak dua tahun lalu, bahkan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Sebagai pengganti ruang kelas, pihak sekolah membangun tenda darurat.
Dengan kondisi yang cukup layak digunakan, jika kondisi cuaca cerah.
Namun jika kondisi sedang turun hujan, siswa harus keluar dari tenda dan pindah ke teras sekolah untuk meneruskan belajar.
Alasannya, karena di dalam tenda darurat yang menjadi ruang kelas ini masih beralas tanah.
Sehingga jika hujan turun, seluruh sepatu siswa akan ikut basah dan berlumpur.
Menurut pihak sekolah, rusaknya ruang kelas tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait, namun belum ada perbaikan.
Bahkan bantuan tenda darurat pun baru didatangkan oleh Dinas Pendidikan setempat pada bulan Maret lalu.
Siswa dan guru berharap, dua ruang kelas tersebut segera bisa diperbaiki agar seluruh siswa mendapatkan ruang kelas yang layak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296227/cerita-pilu-pelajar-di-sdn-kertowono-4-lumajang-belajar-di-tenda-darurat-dengan-keadaan-tak-menentu