Bravo 5 Ungkap Pemicu Pemukulan di Jalan Tol yang Libatkan Ali Fanser: JF Acungkan Jari Tengah

KompasTV 2022-06-06

Views 90

JAKARTA, KOMPAS TV Pihak ormas Pejuang Pemuda Bravo Lima buka suara perihal viral pemukulan anak anggota DPR RI oleh pria dari mobil dengan pelat RFH.

Sekretaris Pejuang Pemuda Bravo Lima membenarkan bahwa yang ada dalam video adalah Ketua Umum Pemuda Bravo Lima yaitu Ali Fanser Marasabessy.

Namun, Ali Fanser tidak melakukan pemukulan, melainkan ingin melerai anaknya yang tengah melakukan pemukulan pada Justin Frederick.

Baca Juga Ada Perbedaan Kronologi dari Korban dan Pelaku Arogansi Mobil Plat RFH di Tol Dalam Kota di https://www.kompas.tv/article/295975/ada-perbedaan-kronologi-dari-korban-dan-pelaku-arogansi-mobil-plat-rfh-di-tol-dalam-kota

"Tidak benar teman kami Ali Fanser melakukan pemukulan. Bahkan, terlihat dalam video beliau tidak melakukan pemukulan. Beliau bahkan berupaya untuk melerai," ungkap Sekretaris Pejuang Pemuda Bravo Lima Ahmad Zazali.

"Namanya juga anak melihat orangtuanya dipukul, maka anak melakukan pembelaan pada anaknya.

Di kesempatan yang sama Zazali ungkap kronologi sebelum terjadinya pemukulan anak Ali Fanser pada Justin Frederick.

Ia menyebut bahwa Justin terlebih dahulu melakukan provokasi dengan mengacungkan jari tengah, bahkan memukul terlebih dahulu.

"Rekan kami dua orang ini memotong mobil, dan dia memberi tanda jari tengah" ujar Zazali.

"JF emosi meledak-ledak dan sempat memukul terlebih dahulu kepada bang Ali Fanser" lanjutnya.

Sebuah video viral memperlihatkan seorang pemuda dianiaya oleh seorang yang keluar dari mobil dengan akhiran pelat RFH.

Setelah ditelusuri, ternyata korban pemukulan merupakan anak dari anggota DPR RI, sementara salah satu orang dari mobil RFH adalah ketua umum ormas Pemuda Bravo Lima.

Video Editor: Laurensius Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/296008/bravo-5-ungkap-pemicu-pemukulan-di-jalan-tol-yang-libatkan-ali-fanser-jf-acungkan-jari-tengah

Share This Video


Download

  
Report form