BANDUNG, KOMPAS.TV - Tiba di Indonesia, Ridwan Kamil dan keluarga langsung menuju ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Bandung.
Setelah sebelumnya, Keluarga Besar Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan dan menyatakan putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia.
Sebelum kembali ke Indonesia dari Swiss, Atalia Praratya, terus berjuang menata rasa, sejak putra sulungnya, Eril, hilang di Sungai Aare, Swiss, pekan lalu dan menuliskan surat cinta yang indah untuk sang anak.
Begitu pula sang ayah, Ridwan Kamil, yang tak hanya memantau.
Baca Juga Adzan Ridwan Kamil dan Surat Cinta Atalia Melepas Kepergian Eril di Sungai Aare Swiss di https://www.kompas.tv/article/295485/adzan-ridwan-kamil-dan-surat-cinta-atalia-melepas-kepergian-eril-di-sungai-aare-swiss
Tetapi turut membantu tim SAR, menyusuri jengkal demi jengkal sisi sungai, mencoba menemukan buah hati tercinta, dengan segenap tenaga yang ia punya.
Adzan dari sang ayah pun jadi salam perpisahan untuk Eril sebelum Ridwan Kamil kembali ke Indonesia.
Pencarian Eril di Swiss pun berubah menjadi pencarian jenazah, bukan lagi pencarian orang hilang.
Tim SAR pun merubah status Eril menjadi drowned person atau orang tenggelam.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil terus melanjutkan pencarian Eril di Swiss.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295491/tiba-di-indonesia-usai-pencarian-eril-ridwan-kamil-dan-keluarga-langsung-menuju-rumah-dinas