LUMAJANG, KOMPAS.TV - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat harga hewan ternak anjlok.
Akibat merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi banyak peternak dan pedagang sapi menjual sapinya dengan harga murah.
Baca Juga Anak Perusahaan Pertamina Batal Jadi Sponsor, Formula E Berjalan Tanpa Sokongan BUMN di https://www.kompas.tv/article/294899/anak-perusahaan-pertamina-batal-jadi-sponsor-formula-e-berjalan-tanpa-sokongan-bumn
Menanggapi hal tersebut pemerintah kabupaten Lumajang terus melakukan langkah-langkah percepatan penanganan guna menekan angka kasus penyakit mulut dan kuku pada sapi.
Guna mengantisipasi penyebaran wabah PMK yang makin meluas para peternak juga telah melakukan berbagai upaya agar hewan ternak mereka sembuh dan terhindar dari penyakit mulut dan kuku.
Mulai dari penyemprotan disinfektan, memeriksakan hewan ternak ke petugas kesehatan hingga pemberian jamu herbal.
Baca Juga Tiga Hari Presiden di Ende, Warga: Beda Pancarannya, Biar Suasana Gelap Tapi Pak Jokowi Bercahaya di https://www.kompas.tv/article/294902/tiga-hari-presiden-di-ende-warga-beda-pancarannya-biar-suasana-gelap-tapi-pak-jokowi-bercahaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294913/imbas-wabah-pmk-harga-sapi-di-lumajang-jawa-timur-anjlok