KOMPAS.TV - Hari ini 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Penting untuk kita semua masyarakat Indonesia memahai esensi pancasila sebagai ideologi bangsa.
Namun akhir akhir ini isu-isu radikalisme, perpecahan, konflik antar warga sering kali terjadi.
Salah satunya yang baru-baru ini terjadi, rekaman video amatir aksi konvoi puluhan motor dengan membawa atribut dan poster, hingga bendera bertuliskan khilafatul muslimin terpantau di jalan Mayjen Sutojo, Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga Pakai Setelan Adat Melayu, Wapres Ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila secara Virtual di https://www.kompas.tv/article/294574/pakai-setelan-adat-melayu-wapres-ikuti-peringatan-hari-lahir-pancasila-secara-virtual
Selain konvoi peserta juga membagikan selebaran terkait khilafah.
Konvoi ini mengatasnamakan kelompok khilafatul muslimin yang berpusat di masjid kekhalifaan islam, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Sementara di Brebes, Jawa Tengah aksi konvoi sepeda motor beratribut khilafah melintas di jalanan Desa Keboledan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Menurut warga, ada 15 sepeda motor berboncengan dengan membawa atribut dan tulisan khilafatul muslimin.
Memaknai hari Pancasila, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, Pancasila adalah negara kesepakatan yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa dan telah dikukuhkan sebagai dasar negara.
Abdul juga menegaskan bahwa, tidak ada alasan mempersoalkan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294603/memaknai-hari-pancasila-muhammadiyah-pancasila-adalah-negara-kesepakatan