POSO, KOMPAS.TV - Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Provinsi sulawesi tengah menggelar operasi pasar murah minyak goreng curah. Selain untuk menekan tingginya harga minyak goreng curah atau kemasan yang ada dipasaran, operasi pasar tersebut sekaligus untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang selama ini dikeluhkan banyak konsumen.
Ratusan warga yang datang baik dari dalam Kota Poso ataupun dari luar ikut menyerbu pelaksanaan pasar murah minyak goreng curah yang digelar oleh pemerintah daerah kabupaten poso, kerjasama dengan pihak perusahaan sawit PT.Astra Group sebeagai rekanan.
Operasi pasar minyak goreng murah dengan harga standar Rp.14.000 per liter dan hanya dibatasi untuk 5 liter per orang tersebut digelar pada didua tempat yaitu Pasar Tentena dan Pasar Sentral Baru Poso.
Operasi pasar minyak goreng murah non kemasan atau minyak curah yang berlangsung selama satu hari untuk dua lokasi yang berbeda. Daerah menyiapkan 18 ton minyak yang diangkut menggunakan mobil tangki.
Pelaksanaan operasi pasar minyak goreng murah tersebut dilaksanakan didua tempat yaitu Pasar Tentena dan Pasar Sentral Baru Poso dengan jumlah 18 ton minyak, untuk Kabupaten Poso. Meskipun minyak goreng tidak mengalami kelangkaan dipasar, namun harga masih cukup tinggi yaitu Rp.20.000 perliter untuk minyak curah dan Rp. 28.000 perliter untuk minyak goreng jenis kemasan.
#OperasiPasar #MinyakCurah #PemdaPoso
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/294095/warga-serbu-operasi-minyak-murah-pemda-poso-siapkan-18-ton-minyak-goreng-curah