BOGOR, KOMPAS TV Sejumlah penumpang KRL atau Commuterline Jabodetabek asal Bogor meyayangkan adanya perubahan rute.
Yang semula penumpang dari Bogor diberi dua opsi menuju Jakarta Kota dan Sudirman Tanah Abang, kini hanya Jakarta Kota.
Hal tersebut dinilai seorang penumpang kereta asal Bogor lebih rumit.
Baca Juga Rute Berubah, Minimnya Tanda di Stasiun Manggarai Sebabkan Penumpang Kebingungan di https://www.kompas.tv/article/293767/rute-berubah-minimnya-tanda-di-stasiun-manggarai-sebabkan-penumpang-kebingungan
"Kayaknya sekarang lebih ribet. Ke Tangerang harus transit dulu ke Manggarai," ujar Diki salah seorang penumpang di Stasiun Bogor.
Perubahan rute KRL juga dianggap akan membuat Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit lebih padat.
Aktivitas transit akan bertambah seiring tak adanya kereta langsung dari arah Bogor dan Depok ke Tanah Abang.
"Repot. Numpuk di Manggarainya juga. Kita harus berlarian pagi-pagi di Manggarai, kan. Kemarin kan enak dari Bogor ke Tanah Abang langsung," ucap Dede, penumpang lainnya.
Musyifa, salah seorang penumpang KRL melihat bahwa kereta tujuan langsung Sudirman dan Tanah Abang banyak dipakai pegawai.
Maka dari itu, ia kurang setuju karena perubahan rute hanya akan menimbulkan kepadatan di Stasiun Manggarai.
"Kurang setuju, nantinya bakal jadi padat banget di Manggarai. Bakal banyak transitnya. Soalnya kan daerah sana banyaknya pegawati," ujar Musyifa.
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293777/penumpang-krl-bogor-protes-perubahan-rute-lebih-ribet-repot-bakal-padat