JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Gracia Indri membagikan pengalamannya sebagai penderita skoliosis.

Gracia Indri mengakui bahwa ia sering menyetir, namun saat menyetir posisi duduknya akan miring ke samping, dikarenakan jika duduk tegak punggung sebelah kanannya akan terasa nyeri secara konstan.

Pada awalnya Gracia Indri beranggapan rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh masuk angin.

''Aku pikir itu cuma karena masuk angin biasa, jadi aku pake koyo sama dikerok, tapi nyerinya tetap ga hilang'' ujarnya.

Saat itu Gracia Indri berumur 25 tahun, dan akhirnya memberanikan diri untuk rontgen ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

Hasilnya ia mengalami skoliosis 45 derajat dan dirujuk untuk terapi.

Baca Juga Bisakah Alzheimer Menyerang Seseorang di Usia Muda? Yuk, Simak Berikut Ini! | AYO SEHAT (Part 3) di https://www.kompas.tv/article/292034/bisakah-alzheimer-menyerang-seseorang-di-usia-muda-yuk-simak-berikut-ini-ayo-sehat-part-3

Pada kasusnya, Gracia Indri menderita skoliosis karena terlalu berat menopang berat badannya yang pada saat itu mencapai 78 kg.

Sebelum terapi, Indri harus melakukan diet terlebih dahulu.

Terapi yang dilakukan Indri berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, dalam seminggu bisa 1-2 kali.

Untuk mendeteksi kemungkinan skoliosis lebih awal bisa dikenali saat berfoto.

Jika keadaan bahu kiri dan kanan tidak sama tinggi atau miring, duduk miring atau cara berjalannya aneh.

Ini merupakan salah satu gejala awal.

Jika sudah menjalani terapi, apakah bisa sembuh dari skoliosis?

Terapi bisa berbagai macam, namun terapi tidak untuk meluruskan namun untuk mengurangi symptoms dari skoliosis tersebut.

Terapi juga berfungsi untuk mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh skoliosis.

Namun tulang yang telah bengkok tidak akan pernah lurus kembali.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293616/bagikan-pengalamannya-saat-menderita-skoliosis-gracia-indri-kalau-nyetir-aku-duduknya-miring