KOMPAS.TV - Almarhum Buya Syafii, dalam cerita Mahfud MD kepada Kompas TV, merasa sila ke-5 belumlah terwujud nyata dalam kehidupan berbangsa.

Bahkan tak segan-segan, ia sering membeli kelompok kecil dan terpinggirkan.

Karena hal inilah juga, Buya Syafii dikenal sebagai pribadi yang begitu menentang tindak pidana korupsi.

Pada kesempatan ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD berbagi cerita kepada Kompas TV soal sosok Almarhum Buya Syafii Maarif selama hidupnya berkiprah di dunia politik Indonesia.

Baca Juga Punya Banyak Kenangan dengan Buya Syafii, Mahfud MD: Ia Selalu Membela Kelompok Dipinggirkan di https://www.kompas.tv/article/293067/punya-banyak-kenangan-dengan-buya-syafii-mahfud-md-ia-selalu-membela-kelompok-dipinggirkan

Menutup usia di 86 tahun pada Jumat (27/5), mantan ketua umum pengurus PP Muhammadiyah ini telah menjadi teladan dan sosok yang berkesan bagi sekelilingnya.

Melalui sambungan telepon bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, ia menceritakan seperti apa sosok Buya Syafii di matanya ketika memimpin sebagai ketua umum.

Ia bercerita bahwa Buya Syafii memiliki sifat yang tegas dan mencintai kesederhanaan, seperti tak suka hal-hal yang berbau formalitas.

Buya Syafii dikenal sebagai orang yang ingin melakukan segala sesuatu dengan efisien, tak mau berbelit dengan rapat-rapat yang panjang, dan tetap memberi dampak bagi masyarakat.

Di dalam karier dan kehidupannya, Buya Syafii juga selalu dekat dengan orang-orang di sekelilingnya.

Almarhum dinilai sebagai teladan yang tak pernah lelah mencari jalan keluar untuk permasalahan bangsanya.

Selanjutnya, Almarhum Buya Syafii akan disalatkan di Masjid Gede (Agung) Kauman, Yogyakarta.

Kemudian disemayamkan di Permakaman Husnul Khotimah, Kulon Progo.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/293070/mahfmud-md-soal-almarhum-buya-syafii-maarif-ia-selalu-keras-dan-tegaskan-soal-sila-kelima