BANJARBARU, KOMPAS.TV - Diawali dengan pawai yang diikuti oleh seluruh pengisi acara.
Parade senja kembali digelar di depan Balai Kota Banjarbaru setelah beberapa bulan tidak diadakan akibat kasus covid 19 sempat kembali naik.
Baca Juga Ratusan Pelajar Ikuti Kalphyco, Ajang Kompetisi Fisika dengan Beragam Cabang Perlombaan di https://www.kompas.tv/article/292252/ratusan-pelajar-ikuti-kalphyco-ajang-kompetisi-fisika-dengan-beragam-cabang-perlombaan
Beberapa tarian budaya tersaji disaksikan oleh para tamu undangan serta masyarakat Kota Banjarbaru seperti Tari Tortor Gondang Marsuhip, Tari Piring Kreasi, Tari Wutukala serta penampilan pantomim.
Budaya yang dihadirkan memang tidak hanya budaya yang berasal dari Kalimantan Selatan.
Hal ini menurut Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, mengingat Kota Banjarbaru dikenal dengan kota heterogen.
"Parade senja menampilkan budaya yang ada di nusantara ini. Tidak dipungkiri banjarbaru adalah kota yang heterogen. Seperti halnya miniatur indonesia," ucap Wartono.
Baca Juga Pameran Seni Rupa Garis-Garis Seribu Sungai, Seniman Ceritakan Kegelisahan Lewat Gores Lukisan di https://www.kompas.tv/article/290301/pameran-seni-rupa-garis-garis-seribu-sungai-seniman-ceritakan-kegelisahan-lewat-gores-lukisan
Dengan rutin diadakan parade senja setiap bulan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ikon Kota Banjarbaru yang menarik masyarakat sekaligus upaya untuk melestarikan budaya di Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292315/parade-senja-kota-banjarbaru-hadirkan-pentas-seni-keanekargaman-budaya-nusantara