PALEMBANG, KOMPAS.TV - Ada kisah sedih dari seorang pengantin wanita di Pelembang Sumatera Selatan.

Di hari bahagianya, sang calon suami justru tidak hadir tanpa kabar.

Tak terima pernikahannya batal, ia pun melaporkan ke Polda Sumatera Selatan.

Sedianya ini jadi hari bahagia DH, remaja putri 16 tahun.

Namun suka yang ia harap berubah menjadi duka.

Betapa tidak, di hari pernikahannya sang calon suami pergi tanpa kabar.

Baca Juga Pesan Istri Gary Iskak usai Suaminya Ditangkap karena Narkoba: Jangan Menghakimi di https://www.kompas.tv/article/292209/pesan-istri-gary-iskak-usai-suaminya-ditangkap-karena-narkoba-jangan-menghakimi

Sembari menangis DH tetap berjalan menuju panggung pelaminan tanpa pengantin pria.

Acara resepsi di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar ini, tetap berlangsung tanpa kehadiran mempelai pria.

Pasalnya semua sudah dipersiapakan, mulai dari menyebar undangan, panggung nikah, konsumsi dan keperluan nikah lainnya.

Tak terima calon suaminya yang tidak hadir saat pernikahan, DH bersama ibunya pun melapor ke Polda Sumatera Selatan.

Ibu DH menyebut, calon pengantin pria yang masih remaja 17 tahun, sempat mengancam DH lantaran tidak terima sepeda motornya digadaikan untuk biaya pernikahan.

Saat ini kondisi DH masih mengalamai trauma.

Calon suaminya pun belum memberikan kabar soal alasan pasti kenapa tak hadir di acara pernikahan mereka.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/292289/kisah-pilu-remaja-16-tahun-di-palembang-ditinggal-kabur-mempelai-pria-saat-hari-pernikahan