KOMPAS.TV - Hingga senin malam 23 Mei 2022, banjir rob yang menggenangi permukiman di dekat Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, belum surut.
Selain mengganggu aktivitas warga, air setinggi hampir 60 cm juga masuk ke dalam rumah.
Sejumlah warga pun memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Evakuasi warga sakit dan lanjut usia yang terjebak banjir rob di pesisir Kendal, Jawa Tengah, berjalan dramatis.
Petugas harus menggotong sejumlah warga sakit dan lanjut usia ke atas perahu untuk dievakuasi ke tempat yang aman dari banjir.
Warga yang sakit dan lansia menjadi prioritas utama petugas untuk dievakuasi dari wilayah banjir.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung meninjau wilayah yang terendam rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.
Dalam peninjauan itu, Ganjar meminta agar BPBD segera mempersiapkan posko dan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir.
Selain itu, Ganjar juga meminta wilayah Pantura Jawa seperti Pekalongan, Demak, dan Pati untuk waspada.
Baca Juga Akibat Drainase yang Tidak Befungsi, Rumah Warga serta Jalan Trans-Sulawesi Kebanjiran di https://www.kompas.tv/article/291701/akibat-drainase-yang-tidak-befungsi-rumah-warga-serta-jalan-trans-sulawesi-kebanjiran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291911/banjir-rob-lumpuhkan-aktivitas-warga-mulai-mengungsi-dan-dirikan-posko