KOMPAS.TV - Saat ini dua pasien ibu dan anak korban kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto masih dirawat.

Sementara ahli waris korban kecelakaan bus pariwisata telah menerima santunan dari Jasa Raharja dan Pemkot Surabaya, sebesar Rp 50 juta.

Baca Juga Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo Bertambah Satu Orang di https://www.kompas.tv/article/290503/korban-tewas-kecelakaan-maut-bus-pariwisata-di-tol-sumo-bertambah-satu-orang

Pasien anak terus menangis memanggil-manggil ibunya yang didorong terpisah di kereta dorong rumah sakit. Sang ibu juga tak bisa berbuat banyak karena masih dalam kondisi sakit.

Ibu dan anak ini adalah dua korban kecelakaan yang terjadi di Tol Surabaya Mojokerto, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Mereka dipindahkan perawatannya ke rumah sakit Surabaya usai mendapatkan penanganan darurat dan operasi di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto.

Yang mengharukan adalah ibu dan anak ini belum mengetahui bahwa sang suami sekaligus ayah menjadi korban meninggal dunia.

Tak hanya itu, orang tua dari wanita ini, serta saudara kandungnya juga meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Pihak keluarga sengaja belum memberitahukan hal ini karena khawatir akan menimbulkan syok berat yang mengganggu proses pemulihan.

Sementara itu, ahli waris korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto menerima santunan dari Jasa Raharja dan Pemkot Surabaya, Jawa Timur sebesar Rp 50 juta.

Untuk anak-anak dari korban meninggal dunia akan diangkat menjadi anak asuh dan biaya pendidikannya ditanggung pemerintah Kota Surabaya hingga perguruan tinggi.

Istri dari korban meninggal dunia akan diberi keterampilan dan modal usaha dan penumpang yang terluka ditanggung biaya perawatannya.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290535/istri-belum-tahu-sang-suami-meninggal-dalam-kecelakaan-bus-pariwisata-di-tol-mojokerto