PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dengan membawa bendera sepanjang tiga ratus meter, Selasa pagi rombongan Kirab dari organisasi masyarakat, pelajar, santri serta ulama menyusuri Jalan Depok menuju Balaikota Semarang. Kirab yang setiap tahun di lakukan ini, kembali dilaksanakan setelah dua tahun berhenti akibat adanya pandemic virus corona.



Kirab ini sebagai bentuk kecintaan kepada tanah air serta menjadi simbol menghargai para pendahulu yang memiliki kontribusi besar untuk kesatuan bangsa. Habib Thoha Bin Muhammad Bin Yahya sebagai sesepuh Kota Semarang selain Ulama, juga dikenal. sebagai pahlawan yang berjuang melawan penjajahan portugis waktu itu.



Bisa terlaksana kembali, setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID 19. Hendrar Prihadi juga mengatakan, ketokohan almarhum. Habib Thoha Bin Yahya, mencatatkan sejarah Ulama yang menjaga keutuhan NKRI dengan karomah serta dakwahnya. Sedangkan keberadaan makam almarhum dan wilayah Depok jadi kebanggaan Kota Semarang, karena. Ibu Kota Jawa tengah ini menjadi bagian leluhur Habib di indonesia.



Penggagas acara Kirab Merah Putih ini adalah Habib Lutfi, dalam rangka untuk menanamkan cinta terhadap Indonesia. Kirab diakhiri dengan apel di depan Gedung Balaikota Semarang.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290428/kirab-merah-putih-wujud-kerukunan-antar-umat-beragama