JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah membatalkan Proyek Gorden Rumah Dinas DPR.
Kini DPR menganggarkan lebih dari Rp 4 miliar untuk pengecatan dan perbaikan konstruksi dome Gedung Nusantara.
Sekretariat Jenderal (Sekjen) dpr meninjau langsung kondisi dome Gedung Nusantara DPR.
Beberapa bagian dome dinilai catnya mulai pudar.
Baca Juga DPR Targetkan RUU Perlindungan Data Pribadi Selesai Pada Masa Sidang V 2021-2022 di https://www.kompas.tv/article/290119/dpr-targetkan-ruu-perlindungan-data-pribadi-selesai-pada-masa-sidang-v-2021-2022
Selain itu, sejumlah titik dome terpantau mengelupas, rusak dan menyebabkan kebocoran, sehingga dirasa perlu diperbaiki.
Usia konstruksi gedung kura-kura ini sendiri sudah hampir 60 tahun.
Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengatakan heran dengan kebijakan penggunaan Dana di DPR, yang dinilai tidak transparan.
Ditambah, sebelumnya pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR dibatalkan.
Menurut Ray Rangkuti, semua jenis pengadaan dihentikan sementara sampai diketahui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK).
Baca Juga Anggota Komisi I DPR RI Tinjau Program Bedah Rumah di https://www.kompas.tv/article/289982/anggota-komisi-i-dpr-ri-tinjau-program-bedah-rumah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290300/butuh-pengecatan-perbaikan-dpr-anggarkan-rp-4-5-m-untuk-gedung-nusantara