KARANGASEM, KOMPAS TV - Sejak ditemukan wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan di sejumlah daerah di Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali membatasi peredaran sapi dari luar daerah. Kondisi itu juga berdampak kepada para pedagang daging sapi yang ada di sejumlah pasar di Kabupaten Karangasem, Bali. Salah satunya di Pasar Rakyat Subagan, Kelurahan Subagan, Kabupaten Karangasem, Bali. Sejak ditemukan wabah PMK, harga daging sapi mengalami kenaikan mencapai Rp.105.000 sampai Rp. 110.000/kg dari harga sebelumnya Rp.100 ribu/kg. Hal ini disebabkan oleh pasokan dari tempat pemotongan berkurang, serta dibatasi untuk penjualannya.
Menurut pedagang, sebelumnya mereka membawa sekitar 25kg, namun sekarang hanya membawa 10kg, karena sudah dibatasi dari tempat pemotongannya.
Pedagang juga mengaku, daging sapi yang dijual kualitasnya sangat bagus karena langsung mengambil ditempat pemotongan hewan. Selanjutnya para pedagang di Pasar Subagan berharap, pemerintah segera melakukan langkah agar penyebaran wabah PMK bisa diatasi, agar penjualan daging sapi bisa kembali normal.
#hargadagingsapinaik #pmk #pasarrakyatsubagan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/290020/wabah-pmk-berdampak-pada-penjualan-daging-sapi