JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazriwan membenarkan anggota polisi bersenpi adalah anggota Polsek Pesanggrahan.

Menurut Nazriwan, peristiwa tersebut terjadi setelah anggota kepolisian mendapat laporan adanya kecelakaan tunggal yang mengakibatkan kemacetan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (15/5) malam.

"berawal dari laka tunggal, kemudian petugas di lapangan berusaha mengurai lalu lintas karena laka tersebut menghalangi jalan. Beberapa saat kemudian dating bus, inilah yang menyebabkan kerumunan" kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazriwan.

Baca Juga Viral! Polisi Acungkan Pistol ke Pemuda Usai Diteriaki Begal saat Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di https://www.kompas.tv/article/289838/viral-polisi-acungkan-pistol-ke-pemuda-usai-diteriaki-begal-saat-mengatasi-kemacetan-lalu-lintas

Nazriwan menjelaskan bahwa ada oknum yang mencoba untuk memprovokasi dengan meneriaki begal.

Hal memicu anggota polisi dengan pakaian preman yang sebelumnya telah mengaku sebagai anggota kepolisian saat megatur lalu lintas, mencoba menenangkan massa.

"di antara kerumunan ada yang berusaha memprovokasi, mungkin ada oknum yang provokasi yang meneriaki ada gangster ada begal, disitulah anggota kami mencoba menenangkan warga dan menunjukkan identitas bahwa saya adalah polisi" jelasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial anggota kepolisian Polsek Pesanggrahan mengacungkan senjata api saat mengurai kemacetan akibat kecelakaan tunggal di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selata, (15/5) Minggu Malam.

Hal ini dipicu lantaran anggota polisi diteriaki begal oleh warga yang menjadi provokator.

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289917/kronologi-polisi-acungkan-senjata-api-saat-urai-kemacetan-di-pesanggrahan-jaksel