PASURUAN, KOMPAS.TV - Tradisi praonan atau naik perahu berkeliling pantai utara kembali digelar oleh warga kampung pesisir di Kota Pasuruan Jawa Timur. Tradisi itu digelar untuk merayakan hari raya ketupat atau 7 hari setelah idul fitri.
Tradisi praonan digelar setiap 7 hari pasca lebaran idul fitri. Tradisi itu diawali dengan berkumpul di dermaga pelabuhan kemudian silih berganti berkeliling pantai utara selat madura hingga sejauh 2 mil.
Baca Juga Perayaan Lebaran Ketupat, 2 Kilometer Jalan Kampung Dipenuhi Ketupat Gratis di https://www.kompas.tv/article/287780/perayaan-lebaran-ketupat-2-kilometer-jalan-kampung-dipenuhi-ketupat-gratis
Masing-masing para pemilik kapal atau nelayan mengajak kerabatnya untuk keliling pantai utara. Banyaknya warga yang antusias membuat kapal motor, yang biasa digunakan untuk menangkap ikan, penuh dan sesak.
Tradisi praonan merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dan kesehatan yang telah diberikan sehingga mereka bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan idul fitri.
Warga antusias mengikuti tradisi praonan karena sudah dua tahun selama pandemi covid-19 tidak boleh digelar.
#HariRayaKupat #TradisiPraonan #PesisirUtara #Nelayan #Pasuruan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288109/nelayan-pantai-utara-gelar-tradisi-praonan-di-hari-raya-ketupat