SEMARANG, KOMPAS.TV - Peristiwa ibu bunuh anak kandungnya sendiri terjadi di sebuah hotel di Kawasan Jalan S Parman, Kota Semarang. Awalnya petugas hotel mengetuk pintu kamar nomer 229 yang dihuni oleh terduga RS, warga Banyumanik, Semarang karena sudah waktunya untuk check out.
Karena tak ada respon dan jawaban, petugas terpaksa membuka kamar dengan kartu pintu duplikat dan mendapati RS terbaring lemah di atas ranjang bersama KA, anak kandungnya yang berusia 4 tahun.
Melihat kondisi yang mencurigakan, dimana leher RS terlilit handuk dan sang anak sudah tak bernyawa, pihak hotel langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan, RS masih bernafas sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang, sedangkan anaknya sudah tak bernyawa dan langsung dibawa polisi ke ruang jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang untuk diotopsi.
Penyelidikan sementara, polisi menduga RS yang juga ibu kandung korban mencoba bunuh diri setelah membunuh buah hatinya.
"Saat itu korban atas nama tersangka Riska sudah dalam kondisi tiduran sebelahan dengan anaknya, inisial KA (4 tahun) yang diduga saat itu sudah meninggal dunia. Untuk anak tidak ditemukan apapun di tubuhnya, diduga dibunuh oleh orang tuanya" kata AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut, petugas masih menunggu kondisi kesehatan RS yang saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
#ibubunuhanak #semarang #bunuhdiri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287749/diduga-depresi-ibu-bunuh-anak-kandung