Rabies Di Buleleng Meningkat, 65 % Anjing Masih Liar

KompasTV 2022-05-11

Views 38

BULELENG, KOMPAS TV - Penyakit anjing gila atau rabies, nampaknya masih menjadi momok di Buleleng, Bali. Kasus positif rabies mengalami peningkatan yang sangat drastis, dibanding tahun kasus pada 2 tahun terakhir. Sejak awal tahun hingga bulan Mei 2022, telah mencapai 38 kasus positif rabies dimana 5 diantaranya meninggal dunia.

Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, akan mengencarkan kembali vaksinasi yang sempat terhambat selama pandemi COVID-19.

Warga yang memiliki anjing, diharapkan untuk bisa datang ke puskeswan yang ada di setiap kecamatan atau datang langsung ke Dinas Pertanian Buleleng, Bali.

Vaksinasi rabies pada anjing, idealnya dilakukan satu tahun sekali. Selain masalah kesadaran pemilik anjing tentang vaksinasi rabies, permasalahan kesadaran tidak meliarkan anjing peliharaan pun harus ditingkatkan.

Dari data Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Buleleng, sebanyak 65 persen dari populasi anjing yang ada di Buleleng, Bali, masih diliarkan oleh pemiliknya, 5 persen anjing liar tak bertuan, dan 30 persen lainnya anjing dengan pemilik yang telah sadar untuk melakukan vaksinasi rabies.

Untuk diketahui, jumlah populasi anjing di Buleleng saat ini mencapai 93.397 ekor, dimana 8.500 ekor diantaranyas telah divaksinasi.

Sementara itu, data Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng menyebutkan, hingga 4 Mei 2022, tercatat terjadi 38 kasus positif. Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 dengan akumulasi 39 kasus dalam setahun, dan tahun 2020 dengan angka 12 kasus.









#rabies #dinaspertanianbuleleng #buleleng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287629/rabies-di-buleleng-meningkat-65-anjing-masih-liar

Share This Video


Download

  
Report form