SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menekan angka stunting yang kini mencapai 3.176 kasus. Salah satunya dengan program Dapur Sehat Atasi Stunting atau DASHAT.
Program DASHAT ini dicetuskan BKKBN bekerjasama dengan pemerintah kota yang diwujudkan dalam bentuk pemberian makanan bergizi kepada anak, hasil masakan warga sendiri.
DASHAT juga mengajarkan cara memasak makanan sehat dengan bahan baku yang bisa didapatkan dari hasil kebun tanaman sendiri. Wilayah Muktiharjo Kidul merupakan kelurahan pertama di Kota Semarang yang mendapat sosialisasi DASHAT. Berdasarkan data di Kelurahan Pedurungan ada 11 kasus stunting, 6 anak diantaranya terdapat di Kelurahan Muktiharjo Kidul.
"Sampai dengan April seluruh anak-anak yang stunting sekitar 3.176 anak diintervensi, diberikan makan dari yang dimasak oleh para UMKM di wilayahnya masing-masing. Tapi inikan tidak bisa terus menerus untuk memberikan intervensi seperti itu, sehingga lahirlah dari BKKBN program namanya DASHAT yang dikolaborasi dengan wilayah kecamatan, kelurahan" kata Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Wali Kota Semarang.
Agar lebih efektif, Wakil Wali Kota Semarang membentuk tim DASHAT yang bertugas memantau, mengawasi serta menekan angka stunting di daerahnya.
#stunting #semarang #dashat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/285714/dashat-tekan-angka-kasus-stunting