BULUKUMBA, KOMPAS.TV - Seorang nenek bersama anaknya tinggal di sebuah gubuk di desa bontomanai kabupaten bulukumba sulawesi selatan. Rumah yang di tinggali merupakan bekas kandang ayam milik warga setempat.
Di gubuk bekas kandang ayam ini nenek diah bersama putranya emang menghabiskan waktunya setiap hari. Nenek diah tinggal digubuk bekas kandang ayam berukuran 5 kali 7 meter sejak 10 tahun lalu. Sebelumnya nenek diah menetap disebuah rumah kebun tanpa penerangan dan aliran listrik. Warga yang prihatin lalu mengajak nenek diah menetap di gubuk tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari putra sulung nenek diah yang memiliki keterbatasan mental bekerja sebagai pemotong padi. Sementara tiga saudara emang sedang merantau.
Himpitan hidup membuat nenek diah dan anak sulungnya tingga digubuk bekas kandang ayam dan tak terjamah bantuan beras miskin dari pemerintah. Kondisi yang dialami nenek diah membuat relawan sosial mandiri memberikan bantuan mukena dan beras.
#aksipeduli
#jandatua
#kisahpilu
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284326/seorang-nenek-tinggal-di-gubuk-bekas-kandang-ayam