BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menjelang lebaran, bisnis travel jasa angkutan dan carteran di Jalan Kayutangi Banjarmasin masih sepi pemudik.
Kondisi ini membuat penyedia jasa tersebut sedikit kecewa lantaran kondisinya tidak jauh beda dengan tahun lalu.
Baca Juga Pesanan Katering Meningkat Tajam di Bulan Ramadan, Bisa Capai 100% dari Hari Biasanya di https://www.kompas.tv/article/283636/pesanan-katering-meningkat-tajam-di-bulan-ramadan-bisa-capai-100-dari-hari-biasanya
Padahal momen mudik lebaran diakui seorang sopir penyedia jasa angkutan dan carteran, Iwan, semestinya bisa lebih banyak penumpang.
Hal itu mengingat tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan mudik lebaran.
"Sama saja tahun dulu sunyi juga, apalagi masih pandemi covid-19, kalau dulu sebelum pandemi ramai saja, saat ini jangankan cari duit, bayar mobil saja susah," keluh Iwan.
Baca Juga Pasar Wadai, Tradisi Meriahkan Bulan Ramadan di Banjarmasin yang Sudah Dirindukan, Kembali Lagi ! di https://www.kompas.tv/article/283530/pasar-wadai-tradisi-meriahkan-bulan-ramadan-di-banjarmasin-yang-sudah-dirindukan-kembali-lagi
Dengan kondisi keterbatasan ekonomi, para sopir berharap lebaran kali ini bisa meraup banyaknya pendapatan kepada masyarakat yang ingin mudik.
Terutama yang ingin berangkat menuju provinsi tetangga yaitu Kalimantan Tengah.
Meski demikian, para sopir justru memprediksi ramainya tumpangan akan terjadi pada seminggu pasca lebaran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/284127/lebaran-sudah-dekat-sopir-travel-dan-carteran-di-banjarmasin-mengeluh-penumpang-masih-sepi