Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan oleh Geng Motor di Bandung, Sudah Tandai Pelaku
KompasTV
2022-04-25
Views 35
BANDUNG, KOMPAS TV Aksi pengeroyokan oleh geng motor yang viral terjadi di Bandung temui titik terang.
Polisi kini terus melanjutkan penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya juga mengungkap kronologi kejadian pengeroyokan tersebut.
Pengeroyokan dimulai ketika kelompok geng motor tengah lakukan konvoi. Kejadian berlangsung saat geng motor berpapasan dengan dua orang korban.
Baca Juga Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Pengendara di Depan Istri dan Anaknya di https://www.kompas.tv/article/282465/aksi-sadis-geng-motor-bunuh-pengendara-di-depan-istri-dan-anaknya
"Kelompok tersebut (geng motor) melakukan pemukulan pada dua orang korban, hingga akhirnya luka-luka," ujar Kompol Asep Saepudin selaku Kapolsek Bawet Kota Bandung.
Sebagai hasil penyelidikan sementara, polisi juga menyebut telah kantongi identitas pelaku pengeroyokan oleh geng motor dan meminta pelaku menyerahkan diri.
"Para pelaku sudah diidentifikasi, mohon untuk menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan," lanjutnya.
DI lain pihak, pendiri geng motor XTC yang disebut sebagai geng motor dalam video viral pengeroyokan tersebut telah buka suara.
Ivan Rivky Kabira melalui Instagram menyebut bahwa dirinya mengutuk dan mengecam cara-cara brutal yang dilakukan geng motor.
"Oleh karenanya sikap Organisasi adalah kami sangat mengutuk dan mengkecam cara-cara brutal pengeroyokan kepada siapapun ataupun lain hal melakukan tindakan-tindakan yang bersifat melawan hukum," tulisnya di Instagram.
"Tentunya hal itu sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat mecederai semangat memperbaiki Nama baik organisasi ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
Ia pun meminta maaf pada korban dalam aksi pengeroyokan oleh geng motor di Bandung tersebut.
"Kepada Korban dan Keluarga korban Kami dengan rendah hati sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kejadian yang telah terjadi," tulisnya.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283207/polisi-ungkap-kronologi-pengeroyokan-oleh-geng-motor-di-bandung-sudah-tandai-pelaku
Polisi kini terus melanjutkan penyelidikan kasus tersebut. Pihaknya juga mengungkap kronologi kejadian pengeroyokan tersebut.
Pengeroyokan dimulai ketika kelompok geng motor tengah lakukan konvoi. Kejadian berlangsung saat geng motor berpapasan dengan dua orang korban.
Baca Juga Aksi Sadis Geng Motor Bunuh Pengendara di Depan Istri dan Anaknya di https://www.kompas.tv/article/282465/aksi-sadis-geng-motor-bunuh-pengendara-di-depan-istri-dan-anaknya
"Kelompok tersebut (geng motor) melakukan pemukulan pada dua orang korban, hingga akhirnya luka-luka," ujar Kompol Asep Saepudin selaku Kapolsek Bawet Kota Bandung.
Sebagai hasil penyelidikan sementara, polisi juga menyebut telah kantongi identitas pelaku pengeroyokan oleh geng motor dan meminta pelaku menyerahkan diri.
"Para pelaku sudah diidentifikasi, mohon untuk menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan," lanjutnya.
DI lain pihak, pendiri geng motor XTC yang disebut sebagai geng motor dalam video viral pengeroyokan tersebut telah buka suara.
Ivan Rivky Kabira melalui Instagram menyebut bahwa dirinya mengutuk dan mengecam cara-cara brutal yang dilakukan geng motor.
"Oleh karenanya sikap Organisasi adalah kami sangat mengutuk dan mengkecam cara-cara brutal pengeroyokan kepada siapapun ataupun lain hal melakukan tindakan-tindakan yang bersifat melawan hukum," tulisnya di Instagram.
"Tentunya hal itu sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat mecederai semangat memperbaiki Nama baik organisasi ke arah yang lebih baik," lanjutnya.
Ia pun meminta maaf pada korban dalam aksi pengeroyokan oleh geng motor di Bandung tersebut.
"Kepada Korban dan Keluarga korban Kami dengan rendah hati sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kejadian yang telah terjadi," tulisnya.
Video Editor: Laurensius Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283207/polisi-ungkap-kronologi-pengeroyokan-oleh-geng-motor-di-bandung-sudah-tandai-pelaku
Report form
RELATED VIDEOS
