KOMPASTV - Beredar informasi soal kenaikan visa on arrival atau voa hingga tiga kali lipat, bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Informasi ini sempat membuat sejumlah pelaku pariwisata Bali ketar-ketir.

Namun, setelah dilakukan penelusuran, infomasi kenaikan VOA adalah tidak benar atau hoaks.

Hal ini dikonfirmasi oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, dalam pernyataan tertulis. Munculnya isu ini bermula dari pesan whatsapp yang beredar di alangan pelaku pariwisata Bali, yang menyebut tarif VOA naik menjadi 1 koma 5 juta per orang.

Selain itu, kepala kantor wilayah kementerian hukum dan hak asasi manusia provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk, buka suara soal isu kenaikan tarif visa on arrival hingga tiga kali lipat ini.

Aturan soal tarif voa sudah tertulis dalam peraturan pemerintah, nomor 28 tahun 2019 soal jenis tarif voa. Jamaruli mengimbau agar masyarakat tak termakan isu hoaks, apalagi menyebarkannya, karena isu terkait kedatangan turis asing ini, bisa berpengaruh negatif bila informasi yang tersebar hoaks.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/283161/hoaks-kenaikan-tarif-visa-on-arrival-news-or-hoax