PAPUA, KOMPAS.TV - Jenazah Pratu Marinir Anumerta, Dwi Miftachul Achyar, yang meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga Papua, diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (24/04) pagi.
Jenazah diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika, menggunakan pesawat CN milik TNI Angkatan Udara.
Setibanya di Surabaya, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar, akan dibawa ke kampung halamannya di Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Baca Juga Turut Berduka Atas Gugurnya Prajurit Marinir dalam Serangan KST Papua, Pratu Dwi Miftahul Achyar di https://www.kompas.tv/article/282880/turut-berduka-atas-gugurnya-prajurit-marinir-dalam-serangan-kst-papua-pratu-dwi-miftahul-achyar
Rencananya Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar, akan dimakamkan dengan upaca militer.
Kelompok kriminal bersenjata menyerang pos TNI Angkatan Laut, Komando Distrik Militer Mupe, Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (22/04) sore.
Pratu Dwi Miftahul Ahyar, gugur akibat luka tembak di kepala, sementara Mayor Lilik Cahyanto mengalami luka akibat terkena rekoset atau peluru yang memantul, pada bagian bahu.
Pasca penyerangan, seluruh personel TNI-Polri bersiaga mengantisipasi serangan susulan dari kelompok kriminal bersenjata.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282937/prajurit-tni-al-gugur-dalam-kontak-tembak-dengan-kkb-di-kabupaten-nduga-papua