TIMIKA, KOMPAS.TV - Jenazah Pratu Dwi Miftahul Achyar, prajurit marinir yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (23/04) pagi dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Tiba di Timika, jenazah Pratu Dwi Miftahul Achyar langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, untuk dilakukan pemulasaraan.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Kantor Perwakilan Lanal Timika untuk disemayamkan.
Baca Juga Luka Tembak di Kepala, Pratu Dwi Miftahul Ahyar Gugur Akibat Serangan KST di Pos TNI AL di Nduga di https://www.kompas.tv/article/282803/luka-tembak-di-kepala-pratu-dwi-miftahul-ahyar-gugur-akibat-serangan-kst-di-pos-tni-al-di-nduga
Minggu (24/04) besok, jenazah Pratu Dwi Miftahul Achyar akan dipulangkan ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur untuk dikembumikan secara militer.
Kelompok separatis teroris kembali melakukan aksi kekerasan dengan menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kabupaten Nduga pada Jumat (22/04) sore kemarin.
Dalam peristiwa ini Pratu Dwi Miftahul Ahyar gugur akibat luka tembak di bagian kepala.
Sementara Mayor Lilik Cahyanto mengalami luka akibat terkena rekoset atau peluru yang memantul di bagian bahu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282823/besok-jenazah-pratu-dwi-miftahul-achyar-akan-dipulangkan-dan-dikebumikan-di-lamongan-jawa-timur