BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Berdiri diatas lahan 6.500 meter persegi sejak tahun 1839, Masjid Jami'al Anwar, yang berada di jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, masih terawat dan aktif sebagai salah satu rumah ibadah umat muslim di Kota Bandar Lampung.
Usianya yang sudah ratusan tahun, Masjid Jami Al Anwar yang sebagai masjid tertua dan bersejarah ini sudah melewati berbagai renovasi, salah satunya pasca rusak akibat dahsyatnya letusan Gunung Krakatau pada 1883 silam.
Baca Juga 3 Masjid Tua di Jakarta yang Umurnya Mendekati 500 Tahun di https://www.kompas.tv/article/282162/3-masjid-tua-di-jakarta-yang-umurnya-mendekati-500-tahun
Meski begitu, masih ada beberapa bangunan yang tetap dipertahankan, seperti enam tiang penyangga yang kokoh menopang atap masjid, yang memiliki makna sebagai rukun iman, serta masih nampak meriam di halaman masjid.
Selain itu, salah satu ruangan Masjid Jami Al Anwar ini terdapat perpustakaan yang menyimpan ratusan kitab-kitab kuno dengan berbagai bahasa.
Kitab-kitab yang berusia ratusan tahun ini tersimpan dan tersusun rapi, yang biasa menjadi salah satu lokasi kunjungan wisata religi oleh jemaah.
Meski telah ditetapkan sebagai masjid tertua dan bersejarah sejak tahun 1997, namun Masjid Jami'al Anwar masih belum banyak mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Sehingga diharapkan adanya perbaikan dan perawatan lebih pada Masjid Al Anwar agar keberadaanya tetap terjaga.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282733/jadi-masjid-tertua-di-lampung-masjid-jami-al-anwar-punya-perpustakaan-kitab-kuno