BANDUNG.KOMPAS.TV, - Budidaya lobster kini semakin di mudahkan dengan hadirnya teknologi keramba jaring apung sistem kerangkeng terbenam teknologi ini terbukti mampu untuk meningkatkan hasil panen lobster karena dapat menjaga suhu dan kualitas permukaan air serta mencegah gangguan lain yang dapat menghambat perkembangan lobster

Saat ini teknologi ini sudah mampu di produksi di negara sendiri dan mulai di ekspor ke luar negeri

Peneliti lobster sekaligus wakil dekan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas padjajaran rita rostika mengatakan teknologi keramba jaring apung sistem kerangkeng telah berhasil diujicoba di berbagai daerah dengan melibatkan beberapa universitas teknologi ini juga sangat berguna membudidayakan lobster di bberbagai daerah

Produksi keramba jaring apung sistem kerangkeng terbenam ini terdapat 3 jenis untuk pembesaran budidaya lobster yakni keramba berukuran kecil sedang dan besar

Dalam kurun waktu 10 bulan lobster mutiara akan mendapatkan panen dengan ukuran berkisar 300 hingga 400 gram dan untuk lobster pasir mencapai 250 hingga 300 gram



Diharapkan dengan ekspor kali ini metode dan sarana budidaya lobster sitem kerangkeng terbenam bisa lebih dikenal di indonesia dan dunia internasionalyang nantinya indoensia bisa menjadi penghasil budidaya lobster terbesar didunia



Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .

IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282558/produk-teknologi-budidaya-lobster-dalam-negeri-dilirik-asing