KLUNGKUNG, KOMPAS.TV - Raden Ajeng Kartini, sang tokoh emansipasi perempuan, sampai hari ini menjadi inspirasi bagi perempuan di Indonesia untuk berkarya membangun negeri.

Salah satunya, seorang ibu di Klungkung, Bali, selama puluhan tahun hingga di masa tuanya, membaktikan diri untuk mengasuh anak-anak penghuni panti asuhan.

Panti Asuhan Darmajati di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali , berdiri sejak 1985 silam.

Ratusan anak pernah tinggal, diasuh, dan belajar mandiri di panti ini.

Kini, sebanyak 40 anak tinggal di sini; semua kebutuhan mereka dipenuhi, mulai dari pangan, sekolah, hingga kasih sayang.

Ada sosok seorang ibu berusia 70 tahun yang mengurus semua kebutuhan anak-anak; namanya, Ni Made Moni.

Sejak panti asuhan berdiri, Made Moni telah menjadi ibu di panti asuhan ini.

Setiap hari ia bangun pukul 04.00 pagi, mulai menyiapkan makanan untuk anak-anak.

Di siang hari, Made Moni mengajari anak-anak beragam kegiatan, mulai dari seni hingga belajar bahasa asing.

Saat pandemi Covid-19 berdampak pada tersendatnya donasi untuk panti asuhan, Made Moni berusaha agar kebutuhan semua anak tetap terpenuhi.

Ia memanfaatkan hasil kebun milik orang tuanya; anak-anak juga diajak untuk beternak dan hasilnya digunakan untuk kegiatan panti.

Sebagian penghuni Panti Asuhan Darmajati adalah anak-anak yatim piatu. Namun ada juga yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Kepada merekalah, Ni Made Moni memberikan seluruh dirinya untuk mengasuh dan menyayangi mereka setulus hati.

Ni Made Moni adalah sosok Kartini masa kini, perempuan tangguh yang jadi penyangga masa depan bangsa dengan cintanya pada anak-anak di panti asuhan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/282221/ni-made-moni-sosok-kartini-masa-kini-bagi-puluhan-anak-panti-asuhan-darmajati-bali