JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pekan menjelang Hari Raya Lebaran, masyarakat mulai berburu daging sapi dan ayam.
Meski para pembeli mengeluhkan harganya naik, warga tetap membeli ayam potong dan daging sapi karena kebutuhan di bulan ramadhan.
Di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, warga mulai menyetok kebutuhan daging dan sapi.
Warga sengaja membeli daging ayam dan daging sapi lebih awal, karena berharap harga masih terjangkau, dan untuk kebutuhan makanan di bulan ramadhan.
Namun nyatanya, harga daging sapi dan ayam tetap tinggi.
Saat ini harga daging ayam yang kecil biasanya harganya Rp35 ribu kini menjadi Rp38 ribu per ekornya, sedangkan yang besar dari harga Rp53 ribu kini naik menjadi Rp58 ribu per ekor.
Baca Juga Bulog Impor 36.000 Ton Daging Kerbau Beku untuk Puasa dan Lebaran, Dijual Rp80.000/Kg di https://www.kompas.tv/article/280225/bulog-impor-36-000-ton-daging-kerbau-beku-untuk-puasa-dan-lebaran-dijual-rp80-000-kg
Sementara harga daging sapi lokal masih stabil di Rp140 ribu per kilogram.
Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Karangasem Bali juga mengalami kenaikan sejak awal puasa.
Sebelum bulan puasa, harga daging ayam dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram dan saat ini harga daging ayam mencapai Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam, berdampak terhadap menurunnya omzet dari pedagang karena minat pembeli menurun.
Sebelumnya dalam sehari pedagang mampu menjual 150 kilogram daging ayam, namun kini pedagang hanya mampu menjual 80 kilogram saja.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280941/meski-harga-naik-warga-berburu-daging-sapi-dan-ayam-jelang-lebaran