KOMPAS.TV-Ketika Ramadan tiba para pekerja di Indonesia menantikan cairnya tunjangan hari raya atau THR.

Jumlah THR yang cukup besar bisa menggoda kita untuk lebih konsumtif. Membeli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan.

Maka THR harus dikelola agar bermanfaat secara optimal, bahkan bisa ditabung untuk keperluan di masa depan.

Seringnya pengeluaran ketika Ramadan jadi membengkak. Salah satu faktor penyebabnya adalah harga kebutuhan yang meningkat. Selain itu juga tanpa sadar kalap saat membeli menu untuk berbuka puasa, kemudian terlalu sering menghadiri undangan buka puasa bersama, dan merasa tenang karena akan mendapatkan THR.

"Kita harus dapat mengatur THR untuk keperluan hari raya, bayar utang, dan untuk investasi", papar Nadya Harsya Financial Planner.

Untuk itu perlu untuk menulis perencanaan belanja. Catat apa saja yang kita butuhkan selama Ramadan hingga lebaran tiba. Kemudian setelah menerima THR hindari untuk membuat utang baru. .Terutama utang konsumtif misalnya kartu kredit atau paylater.

Baca Juga Soal THR dan Gaji Ke-13, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo: Pemerintah Apresiasi Kerja ASN di https://www.kompas.tv/article/280603/soal-thr-dan-gaji-ke-13-menteri-pan-rb-tjahjo-kumolo-pemerintah-apresiasi-kerja-asn

Editor Video & Grafis: Arief Rahman

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280777/penting-biar-hemat-begini-cara-atur-uang-thr