KOMPAS.TV - Sebuah gereja dan masjid di Solo, Jawa Tengah berdiri berdampingan dan bahkan memiliki nomor bangunan yang sama.

Selama puluhan tahun, umat dari kedua rumah ibadah ini hidup rukun dan saling toleransi.

Puluhan tahun sudah, Gereja Kristen Jawa Joyodiningratan dan Masjid Al Hikmah berdiri berdampingan di Jalan Gatot Subroto, Kratonan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Bangunan kedua rumah ibadah ini saling terhubung dan bahkan memiliki nomor bangunan yang sama.

Baca Juga Deputi KSP: Kekerasan dalam Unjuk Rasa Tolak Pemekaran Papua Tidak akan Ditoleransi di https://www.kompas.tv/article/269624/deputi-ksp-kekerasan-dalam-unjuk-rasa-tolak-pemekaran-papua-tidak-akan-ditoleransi

Umat dari kedua rumah ibadah ini saling menghormati dalam toleransi yang begitu hebat.

Salah satu bentuk sikap saling menghargai terlihat saat shalat tarawih yang berlangsung berbarengan dengan kebaktian Kamis Putih dan Jumat Agung di pekan paskah tahun ini.

Pada saat kebaktian berlangsung, maka pembacaan Al Quran sebelum adzan tidak menaikkan suara ke menara.

Suara akan dinaikkan hanya saat adzan saja, begitupun saat shalat tarawih maka ibadah gereja tidak dilakukan hingga ke luar gedung.

Ini dilakukan demi menjaga kebersamaan antara warga masjid dan gereja.

Kisah toleransi yang indah ini bisa menjadi contoh untuk semua umat beragama di nusantara bahwa persaudaraan tetap harus dijaga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/280343/potret-toleransi-sebuah-gereja-dan-masjid-di-solo-berdiri-berdampingan-sejak-puluhan-tahun